Sajak Putih

There is a poem that keep bothering my mind lately.. Thanks for my juniors, who made this poem into a beautiful song :')

Sajak Putih  

Buat tunanganku Mirat

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

Buat Miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri,
Dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!
Kucuplah aku terus, kucuplah
Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…

Sajak Putih (1944) from Chairil Anwar. Yes. I envy Mirat so much.. there was someone who made a world for her.

I won't comment a lot of this poem, it is not for literature paper :)

F*** You Egoism!

24 hours, my facebook account had been deleted. Fuah! That was a tough consideration. It was also hard to say bye to Kenneth (remembering that I used to say "bye" to him, while he was saying "hi"). He said it's not easy to say a real bye to a friend who always shares secrets. Kenneth and I liked to share secrets and felt silly, laughed on it. Great friend, Kenneth. Unfortunately he doesn't have Twitter or Skype to keep communicating so he couldn't to talk to me anymore. He told me someday we're gonna talk again. I hope so.

One of my consideration to shut down facebook account was : my egoism had enough on everything.

Epilogue

It's raining now. No, it is not cold. It is just so comfort. I've felt so calm after few times. Eventhough, this comfortness turns into something which is terrifying. I don't care. I am bored.

I couldn't sleep well again. My back bone's hurt. I don't know what's wrong with my body lately but I can feel pains on few of my bones. I only sleep only for few hours, every night. I slept at 11pm and somehow I woke up at 2am or 3am. And I couldn't sleep. I know it is bad, in case I have exams so I need to rest well. But I just can't. This is concerning.

(Wait, I need to close the window. The rain starts to make my bed wet)

Hey Babe :)

Dear you, My Sweetheart

I dont know how to start but I do know it's kinda foolish and embarassing. I'm sorry. I know you wish me not to talk like this, but I couldn't stop telling you. I'm sorry. I know I have asked you to do a lot of things, which I'm not supposed to ask you. But I promise you, this will be my last request for you, read this. And forgive me.

Chillers, Scary and Scariest

Film horror dan film thriller memang memiliki ketertarikan sendiri. Banyak orang hobi banget nonton film beginian. Nggak tau kenapa tapi buat mereka, nonton film horror itu sebuah kepuasan gara-gara adrenalin memuncak.

Saya, yang sama sekali bukan penyuka film horror atau thriller, merasa tiap kali gue nonton film horror atau thriller, bukannya adrenalin saya memuncak yang ada saya malah ketawa sendiri sambil misuh-misuh. Untungnya saya bukan "shock screamer" (istilah yang saya buat untuk mereka yang tereak pas kaget -_-). Saya juga belum tau kenapa kebanyakan orang nonton film beginian dan ujung-ujungnya membuat mereka ketakutan atau ngeri sendiri -_-

Tapi yah namanya juga entertainment. Hakikat sebuah film itu mempertontonkan sesuatu yang menarik dan menghibur, supaya bisa dinikmati oleh audiens (Dinar, 17 tahun, monkey lover)

Nah, karena tadi saya bilang saya bukan penyuka film horror dan thriller tapi bukan berarti saya nggak pernah nonton. Saya. Pernah. Dan nggak sekali. Tapi nggak sering banget juga. Saya punya syarat kalo mau nonton film itu harus ada temennya. Minimal satu orang. Kenapa? Biar ketakutannya bisa saya bagi :3 Buat saya film thriller yang paling saya ikutin dan ujung-ujungnya gue nonton semua sekuelnya adalah Final Destination 1-4. Saya nggak berani nonton yang ke-5. Terlalu ngeri.

Kali ini, saya bakal inget-inget film horror dan thriller yang paling bikin saya pengen jambak orang.

Panic, Over and Over

Back to the street where we began.

This short line reminds me about Panic! At The Disco. Saya emang suka banget sama band ini. When I say "so much", it means "so damn much!".  Sayangnya 2 personel mereka melepaskan diri pada tahun 2009. Yup, band ini pecah.

Old days

Shock. Sakit hati. Dan nggak terima. Saya, sebagai fans, langsung nangis ketika buka koran J*w* P*s ketika itu, dan mendapati berita duka. Kenyataan kalo band ini ditinggal Ryan dan Jon. Sampe sekarang, ketika album 'Vices and Virtues' udah ada di pasaran sejak setahun lalu, saya belum ikhlas. Itulah kenapa sebenernya saya nggak sebegitu suka sama album ini. Keinginan saya belum keturutan nonton mereka konser, manggung berempat.

Panic! At The Disco punya lagu-lagu yang buat saya luar biasa. Mereka bisa bikin sebuah lagu yang memang tidak mudah dipahami tetapi nikmat untuk didengar dan asyik untuk dinyanyikan. Kadang lirik-lirik mereka dalem banget, seakan-akan mereka bisa berkomunikasi dengan kami, para Northern Downpour.

Fokus

Besok, tanggal 9 Juli 2012, saya dan ke-15 temen seperjuangan saya bakal mengusung gelar sebagai "senior SMA" alias anak kelas 12. Seneng? Seneng dong, seenggaknya naik kelas -_- Tapi kayaknya lebih banyak sedihnya ya : tambah tua, pelajarannya tambah berat, tuntutan lulus, UJIAN NASIONAL, SNMPTN T.T

Saya sebenernya gatau harus respon hari esok gimana. Entah harus seneng, harus sedih, harus poker face -_-a  Tapi mau gimana pun gue dan ke-15 pasukan berani tempur UN ini harus mempersiapkan perjuangan di kelas 12. Seperti kata-kata yang gue kutip dari salah satu lirik lagu band dari Finland - Damn Seagull - Once Upon A Time :

Good morning everybody
Oh how much I need to do
I got to save the world and you know the rules
I finally come back home

 Yup yup, we got to save the world! If we didnt, at least we save our own future -_- *close enough*

Fokus! mulai saat ini fokus sama pelajaran. Garap PR yang rajin. Tugas harus sesuai deadline. Di kelas harus fokus. Yah, mungkin kalo diantara kalian ada yang bilang kalo saya cuma omong doang, serah deh ya. Yang namanya niat itu kan harus didukung motivasi.

Yeah, once upon a time
Yeah, there was a boy who wanted to fly
Yeah, one day he died trying
Yeah, he said it was worth a try

Yea, something positive is worth a try!

Meme, xoxo

Cerita dari Bali

I was leaving Bali few months ago, but my heart couldn't go. Ciaaah! Emang ya kalo kita udah cocok sama sesuatu kita bakalan betaaaah berlama-lama dan kegiatannya selalu keinget :')

Seperti cerita saya di post yang lalu lalu, saya ke Bali untuk sebuah acara workshop Film bernama EinBlick (A Sight). Tim kami sendiri bernama "EinBlick Indonesien". Agak telat sih, buat nyeritain ini tapi, buat saya nggak ada yang namanya terlambat *ngeles* :p

EinBlick Indonesien Team

Di Bali, saya ketemu sama orang-orang yang so super! Mereka orang-orang gaul yang sangat gaul. Dan mereka adalah satu di antara banyak orang yang (menurut saya) keren. Kita bareng-bareng di Bali selama kurang lebih 10 hari. Had fun? Mm, yea had fun enough :p

Brace Yourself, Monsters are Coming Back!

Setelah hampir satu dekade para monster dihibernasikan, atas berkat rahmat Tuhan YME dan dengan keinginan luhur.. Disney Pixar mengembalikan monster kesayangan kita semua <3 *loncat lewat jendela* Cool man! Saya kira Disney telah mengubur dan melupakan mereka dalam-dalam dan mengeluarkan lelucon-lelucon dalam film yang garing. -_-

Saya emang suka sama film kartun, terlepas dari kartun jepang semacam naruto dan one piece. Saya suka film-film buatan Western, apalagi Disney Pixar. Seperti Wall-E yang saya bahas di beberapa post yang lalu dan Despicable Me (ya, dia bukan keluaran Disney Pixar). But, Monster Inc. is my favorite from them all \m/

*le Poster of Monster Inc. (2002)

Special

Oyeaa! Akhirnya udah sampai tanggal 31 Mei ya :') Di tengah-tengah jadwal padet gara-gara mau ulangan akhir semester yang bikin stress, saya sempet-sempetin buka blog lagi setelah hampir sebulan nggak saya beresin.. Kasian di dalemnya udah banyak sarang laba-laba, banyak e*k kucing, ckck ._.

This time, berhubung saya kemaren abis ulang taun yang ke-10 *ups* maksud saya ke -17, saya harus lebih menua dong ya. Menua maksudnya semakin dewasa, semakin oke, kece, keren, bla-bla-bla.. yah, itu yang diinginkan kebanyakan orang sih, muahahhah :D

Setiap kali ada temen yang ulang tahun, saya selalu iri. Mereka kayak dapat sesuatu yang spesial banget gitu. Surprise dari pacar, kado dari temen-temen, makan-makan sama ortu. Sedangkan saya nggak dapet apa-apa tiap kali ulang tahun. Tapi kemaren, pas ultah ke-17 ini, saya mendapatkan penerangan pencerahan. Mata saya udah dibukakan atas apa yang sebenernya harus saya syukuri :')

*le bday cake from my besties :')

Dream (Almost) Comes True

Waktu kecil, saya punya banyak cita-cita. Pengen jadi dokter bedah, dokter hewan, dokter dan hewan (?). Saya pernah pengen jadi pramugari, sampe jadi menteri luar negeri. Terakhir saya pengen jadi artis ;3

Sadar saya nggak punya bakat di dunia entertain, saya pengen jadi duta besar. Saya pengen kuliah HI, lulus dan langsung kerja di departemen luar negeri. Sayangnya saya nggak bisa dengan mudah lulus SMA dan kuliah di PTN favorit. Begitu inget persaingan yang menyangkut hidup dan mati saya merasa kurang PD men!

Sampai beberapa bulan lalu, sesuatu terjadi pada saya. Berawal dari video SMP yang saya upload ke facebook. Videonya sih video yang nggak seriusan. Cuma video main-main, sok-sok jadi host petualangan alam gitu sama Celin, Ian, Camila, dan Feni. Nggak taunya video itu ditonton oleh salah satu guru Bahasa Jerman, Frau Raya. Frau Raya bilang videonya lucu dan saya disuruh ikut lomba one-minute-video berbahasa jerman dengan tema "Ich und Meine Welt" (Aku dan Duniaku).

Horseradish-ing While Potato-ing

Back to blog again, karena nggak tau mau ngapain dan harus ngapain. Bisa dibilang saya lagi "Potato-ing". Bahasa yang lebih gaul lagi adalah "ngentang". Menurut definisi saya "ngentang" berarti lagi nganggur, lagi nggak ada kerjaan, kalopun ada kerjaannya nggak penting, banget.

Nah, sebenernya kali ini mood saya pengen ngespam aja, cuma tiba-tiba keinget kalo di post yang ini saya punya janji untuk membahas pria idaman saya disamping William Shakespeare. Lemony Snicket. Again. Tapi kali ini saya nggak bakal ngebahas tentang profil lengkap beliau atau apa aja karya-karyanya karena saya yakin kalian bakal menemukan banyak sekali postingan serupa ketika kalian ketik "Lemony Snicket" di google. Saya pengen membahas tentang quotes (lagi) dari salah satu buku beliau, Horseradish : Bitter Truths You Can't Avoid.

Wow, Lobak! LOL

Why this book?

Bicara Jarak

Ketika seseorang memulai sebuah hubungan, satu hal yang pasti ada itu masalah. Masalah antara 2 orang yang berpacaran mungkin adalah orang ketiga. Masalah orang single adalah uang dan tugas sekolah/kuliah *eh!

Masalah antara orang pacaran yang LDR adalah jarak.

Jarak. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jarak adalah ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda atau tempat. Berdasarkan hukum LDR, jarak adalah ruang sela (panjang atau jauh) antara dua insan *ciah!
Definisi lain ada :
- ber•ja•rak : ada antaranya (jaraknya)
- men•ja•rak : membuat jarak; menjadi terpisah; menjauh; menjauhkan diri
- men•ja•rak•kan : membuat agar ada jarak; merenggangkan; memisahkan; menceraikan

Saya dan dia LDR. Itu berarti kami berjarak. Ada "antara" ditengah-tengahnya. Dan jarak kita bukan sembarang jarak. Kami dipisahin sama beratus-ratus kota, dipisahin beratus-ratus pulau, dipisahin beberapa negara, kami terpisah beberapa samudra, kita dipisahin sama benua.

Eropa Utara - Asia Tenggara. Finlandia - Indonesia. *wow so far isn't it , babe? :')*

Whoa!

A Series of Unfortunate Events

Untuk mengejar "posting wajib" karena tugas wajib TIK sebelum Rabu 00:00 sebuah alasan, saya emang sengaja mencantumkan beberapa postingan geje dan random. So sorry my dearest readers kalo misalnya ngerasa nggak jelas atau gimana (punya readers apa kagak gak tau juga ane).

Another mood boosters. Tapi kali ini bukan film lagi tapi ini adalah buku favorit saya sepanjang masa! A Series of Unfortunate Events by Lemony Snicket.

Ini dia semua bukunya. Total ada 13 buku

Sebenernya Lemony Snicket itu cuma nama pena. Nama asli dari Om Lemony ini adalah Daniel Handler. Ketika A Series Of Unfortunate Events difilmkan Pakde Handler nggak ikut main (atau entah dia jadi kru atau scriptwriter atau apa gatau lagi deh ya). Cuma dia tetep promote melalui webnya ( ini dia webnya )

Ini dia paman Handler a.k.a Lemony Snicket

Kali ini saya bukan mau bahas tentang Lemony Snicket atau pun buku A Series of Unfortunate Events. Kali ini saya bakal mengutip beberapa quotes by Lemony Snicket dari sebuah sites. Dan juga nggak semua quotes saya pasang disini, cuma beberapa aja yang menurut saya "that's exactly right!" So enjoy readers! :*

Pan's Labyrinth - Scary yet Captivated

Satu lagi film yang sudah cukup lama *kalau kita bilang 2006 itu lama* dan tetap menarik hati juga selalu menjadi mood boosters saya. Pan's Labyrinth (2006)

Poster Pan's Labyrinth

Ini dia sedikit review yang saya dapet.

In 1944 fascist Spain, a girl, fascinated with fairy-tales, is sent along with her pregnant mother to live with her new stepfather, a ruthless captain of the Spanish army.

Panic! At The Disco and Their New Music (Interview)

Okay, this is one of my favorite band. Most favorite actually. Panic! At The Disco

Panic! At The Disco in Vices and Virtues

Di postingan ini saya pengen sedikit mengutip interview-interview tentang  
Panic! At The Disco’s Spencer Smith on touring, Patrick Stump, new music and mankinis

Interview yang saya kutip nggak semua sih, cuma beberapa aja. Hanya beberapa part yang menarik perhatian gue :$ Okay then, let's check this out *please click next* :D

Despicable Me is Coming Back Soon!!

Aww yeah! This makes me excited. Remember them people?

Kalo ada yang menebak mereka sejenis upil, Salah! Mereka murni bukan upil. Mereka adalah Minions dari Despicable Me (2010). Dan kabar baiknya mereka akan segera kembali. Whooo hoo!

Teddy Teddy ♥

Well, okay setelah postingan yang lama tertunda, saya memutuskan untuk memperkenalkan seseorang. Ralat : sesuatu *Syahrini style*

Taaaarrrrrrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ ~ ~ ~ ~ ~

Sunny!

 

Jadi ini adalah temen tersayang saya, pacar yang tiap satnite saya ajak dating, satu-satunya sesuatu yang mau ngedengerin saya sampe jam 1 malem, sesuatu yang rela saya peluk-peluk, saya cium-cium, yang tiap malem bobo disebelah saya. Aww ai lap pyu ♥

Mungkin kalo dia hidup dia banyak protesnya.

Wall-E

Yak, pagi ini bangun tidur tanpa mandi ato minimal sikat gigi dulu, saya langsung memutuskan nonton film. Gatau kena sambet apa tiba-tiba pengen nonton film yang unyu-unyu. Dan kalo nyari film model ginian, Disney Pixar selalu jadi gudang yang tepat untuk didatangi. Pilihan saya jatuh ke Wall-E.

 

Sumber : Google

Sebenernya pertama kali kenal film ini (bukan pertama kali nonton) itu pas saya nonton bareng di SMP dulu. Awalnya guru saya ngasih pilihan antara Wall-E atau Monster,Inc. Tapi menurut kami saat itu gambar Monster,Inc lebih cute dari Wall-E yang lebih terkesan "canggih" karena menampilkan robot-robotan. So Monster,Inc adalah pilihan kami saat itu.

Terlepas dari gambar mana yang lebih cute, saya tetep pengen nonton Wall-E. Kenapa? Karena film ini animasi, dan keluaran Pixar. Pixar men!! Hampir semua film animasi favorit gue keluaran Pixar. Okay, jujur semua keluaran Pixar jadi favorit saya. Sebut aja Monster,Inc (2001, most favorite!), The Incredibles (2004), and also Up (2009). Dan sekarang ditambah Wall-E (2008).

Okay sekarang balik ke Wall-E

Bichos y la Pandilla

Bichos itu kutu. Kadang kutu itu bersifat negatif. Tapi kalo kutu udah jadi Bichos, kutu itu baik :')

Bichos itu bahasa Spanyol yang artinya Kutu. Atau bahasa Portugis yang artinya Serangga. Bichos itu nama kita.

Kutu yang tidak baik

Kita bertiga itu Bichos. Saya, Celina, Camila. Sebenernya maksud kita itu bukan Bichos sebagai Kutu, tetapi Bichos sebagai Kepik :)

Kenapa "Bichos"?

2011, Moving Forward

First posting in 2012. Well, lil bit confused when I think about "what am I going to write", but still, I gotta write something. :)

I deliberately choose this date because the 19th in every month has always been my most favorite day! Not every month actually, just in the last three months :p And I choose English Language (though I know I'm really sucks on it) instead of Bahasa Indonesia, because I wanna try. Yea try! No harm in trying, huh? :p


2011 had become the most miserable year but also uh-may-zing too. Yea, we could never feel happy without being pathetic first, rite? So I thought it is fair. I'm OK with some shitty things, or being an outcast, but I get the reward in behind. I didn't blame anyone, anyway O:-)


I've got a pain, and a happiness in that year :)