Panic, Over and Over

Back to the street where we began.

This short line reminds me about Panic! At The Disco. Saya emang suka banget sama band ini. When I say "so much", it means "so damn much!".  Sayangnya 2 personel mereka melepaskan diri pada tahun 2009. Yup, band ini pecah.

Old days

Shock. Sakit hati. Dan nggak terima. Saya, sebagai fans, langsung nangis ketika buka koran J*w* P*s ketika itu, dan mendapati berita duka. Kenyataan kalo band ini ditinggal Ryan dan Jon. Sampe sekarang, ketika album 'Vices and Virtues' udah ada di pasaran sejak setahun lalu, saya belum ikhlas. Itulah kenapa sebenernya saya nggak sebegitu suka sama album ini. Keinginan saya belum keturutan nonton mereka konser, manggung berempat.

Panic! At The Disco punya lagu-lagu yang buat saya luar biasa. Mereka bisa bikin sebuah lagu yang memang tidak mudah dipahami tetapi nikmat untuk didengar dan asyik untuk dinyanyikan. Kadang lirik-lirik mereka dalem banget, seakan-akan mereka bisa berkomunikasi dengan kami, para Northern Downpour.


Hampir semua tracks di semua album mereka adalah lagu yang enak untuk di dengar. Sebut saja Nine in the Afternoon

Into a place where thoughts can bloom
Into a room where it's nine in the afternoon
And we know that it could be
And we know that it should
And you know that you feel it too
'Cause it's nine in the afternoon

And your eyes are the size of the moon
You could 'cause you can so you do
We're feeling so good
just the way that we do
When it's nine in the afternoon

(Panic! At The Disco - Nine In The Afternoon)

Lagu ini salah satu lagu yang saya favoritkan. Gatau kenapa, enak aja untuk di dengar. Lagu yang lain, When the Day Met the Night.

In the middle of summer
All was golden in the sky
All was golden when the day met the night
Summer (summer)
All was golden in the sky
All was golden when the day met the night
Summer, summer, summer, summer
All was golden when the day met the night

(Panic! At the Disco - When The Day Met The Night)

Lagu ini membuat imajinasi saya melayang. Seperti membayangkan bagaimana bulan dan matahari bertemu dan kencan diam-diam. Langit menjadi jingga, hangat. People said that if the twilight is red, than tomorrow will be fine.

Panic! At The Disco adalah perpaduan orang-orang yang pas. Mereka mengawali semua pekerjaan ini di usia yang masih muda. Album pertama keluar saat vokalis mereka, Brendon Urie, belum genap 20 tahun. Lagu I Write Sins Not Tragedies langsung jadi hit.  Saya jatuh cinta dengan keempat anak muda ini melalui lagu ini. 

I'd chime in with a
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality.
I'd chime in,
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality.
Again...

(Panic! At The Disco - I Write Sins Not Tragedies)

This MV won the award for Video of the Year during the 2006 MTV Video Music Awards. And also.. in August 2011, this music video won Best VMA Winning Video of All Time, in a world-wide poll on MTV's website. 

Buat saya Panic! At the Disco itu kenangan. Dimana my old days in few years ago covered of joy and happiness with friends. They like P!ATD too.. With Brendon on vocal, Ryan as lead guitar, Spencer plays his drum, And Jon with his bass. Awesome. P!ATD's songs had always been echoed in my ear. Everytime.

Saya inget lagu Pas de Cheval menjadi backsound ketika saya, dan sahabat-sahabat saya, Celina dan Camila, bikin foto untuk video stop motion. Atau saya mendapatkan mimpi untuk keliling dunia melalui lagu Mad As Rabbit. Gimana saya dengan sangat keras berusaha bernyanyi dengan cepat seperti di lagu London Beckoned Songs About Money Written by Machines, yang liriknya sangat saya suka. Dan semua lagu mereka selalu ada di playlist gue. Kapanpun.

Kabar yang saya denger sekarang Dallon Weekes officially joining the band. Tanda seru pada "Panic! At The Disco" juga udah dicopot. Dan benarkah kalo nama fan, Northern Downpour, mau diganti? Atau cuma dicari nama lainnya saja?

Anyways, Congrats Dallon! Saya nggak benci Dallon, tapi saya memang lebih suka yang lama. Tapi yea everything must go on. Ryan dan Jon memang nggak bakal kembali ke P!ATD, mereka akan tetap berkarya. Saya cukup seneng untuk tahu bahwa gimana pun juga Ryan dan Jon tetap berteman baik dengan Brendon dan Spencer. Bahkan nama Ryan masih dicantumkan sebagai composer lagu Nearly Witches di album Vices and Virtues meskipun ketika rilis, Ryan sudah keluar.

Bden and Spencer

This night, in my room, while i was writing this post.. Northern Downpour song was playing over and over again. I cried.

Sugarcane in the easy mornin'
Weathervanes my one and lonely

Hey moon, please forget to fall down
Hey moon, don't you go down
You are at the top of my lungs
Drawn to the ones who never yawn

(Panic! At The Disco - Northern Downpour)

Meme, xoxo

ps : I dont own the pictures, google does!