Seperti cerita saya di post yang lalu lalu, saya ke Bali untuk sebuah acara workshop Film bernama EinBlick (A Sight). Tim kami sendiri bernama "EinBlick Indonesien". Agak telat sih, buat nyeritain ini tapi, buat saya nggak ada yang namanya terlambat *ngeles* :p
EinBlick Indonesien Team |
Bareng-bareng berdua puluh kita di Bali tentunya banyak banget hal yang kita dapet. Temen yang udah kayak saudara, guru-guru pendamping yang udah kayak orang tua, pengajar yang udah kayak partner, pengalaman, pengetahuan, semua berguna dan berkesan. Timeless.
Hari pertama, kami kenalan di meeting room hotel BPC-City Bali. Di situ kami pamer plakat yang udah kita bikin sendiri-sendiri. Habis kenalan, kita nonton video-video kita yang "keterima" sampe mengantarkan kita di workshop itu. FYI, kami harus ikut kompetisi video dulu sampe bisa ngumpul di Denpasar.
Besoknya, kita ngumpul di SMA 4. Plakat dibawa dan dipajang di sana.. punya saya sukses ilang -_- Kami belajar gimana cara pake mikrofon yang biasanya dipake di film-film, trus liat-liat film hasil Team Uganda. Keren-keren loh :3
Hari-hari berikutnya tetep seru meskipun cukup melelahkan. Kami dibagi 2 kelompok dan mengerjakan 2 film berbeda. Kelompok lain : Clara, Dany, Kyky, Ian, Golda, Gaby, Ken, Rifa, Dhika, Gita, Haidar. Kelompok saya : Aletheia, Chika, saya, Iqbal, Priska, Marsha, Julia, Tiara, Salma. Kami ngerjakan film di beberapa daerah di Bali kayak di Pura Tanah Kilap, Tegal Lalang, Penglipuran, dsb. Kami juga mengerjakan blog, dan beberapa video yang harus ada kita tampil bareng-bareng .
Ada beberapa kegiatan yang hampir tiap hari kita lakukan bareng-bareng :
* Frühstück
Dengan kata lain : Sarapan. Ya, makan pagi adalah aktivitas bersama tiap pagi. Sebenernya kalo liat jadwal, aktivitas pertama itu : aufstehen (bangun pagi), Sport treiben (berolahraga), duschen (mandi). Dan itu dilakukan sebelum pukul 7.00. Tapi mengingat jadwal tidur kami yang asal-asalan, kita baru bangun jam 7 lewat XDTiap pagi hampir selalu terdengar ucapan "Guten Morgen" atau "Wie geht's?". Dan kami cuma bisa jawab "Gut, und dir?" atau "Super, und Ihnen?". Menu sarapan tetep sama selama itu: Nasi goreng, Mie, pake kerupuk. Atau ada pancake pake selai nanas, strawberry, blueberry, mentega, atau madu :9 Para bule serta beberapa guru pendamping, seperti kita ketahui kalau mereka nggak suka makan nasi, memilih dengan buah atau roti dan kopi. Untuk minum, kami memilih air putih atau kadang-kadang orange juice. Every morning.
* Abendessen
Alias makan malam. Yah, emang 3 hari kami sempet nggak makan malam bareng, tapi kebanyakan hari yang lain, makan malamnya selalu bareng. Kalo makan malam, menunya berubah-ubah. Menu yang paling umum yaitu nasi putih, sup, dan udang. Dan menu yang paling berkesan itu pas kami dikasih kotak, isinya ayam satu ekor. SATU EKOR BENERAN. Lengkap mulai kepala sampe paha ayam. Ya emang bukan ayam yang besar, mungkin seukuran ayam remajalah.. Siapa yang habis?nyemm :9 |
* Abendsprogramm
Yaitu acara yang dilakukan setelah makan malam dan sebelum tidur.. biasanya kegiatan yang rileks dan menyenangkan kayak game dan nonton film. Abendsprogramm yang paling saya inget yaitu pas malem ke-2 tanggal 4 April. Malem itu abis makan malem, kami free boleh main apa aja. Yang saya inget, abis ikutan kongkow-kongkow bareng anak-anak yang main kartu (sebenernya main tablek nyamuk), saya duduk-duduk di tangga ngeliatin Golda sama Gita main badminton. Seteleh itu Theia ikutan duduk sama saya dan kita cerita-cerita soal universitas. Golda dengan elegan menyangkutkan 3 shuttlecock di loteng halaman depan hotel XDSetelah itu kami sepakat mau ke top roof yang notabene adalah swimming pool, kami mau santai disana. Sialnya kita malah kejebak di lift :3 jadi pas turun balik ke kamar terpaksa lewat tangga :3 Trauma
Masih wajah-wajah trauma |
Praising Kuta |
Jump! |
No comments:
Post a Comment