Labels

Oct 26, 2014

Cuma Prakiraan Cuaca

Cuaca akhir-akhir ini labil banget.. yang mendung tapi ga ujan, yang cerah tiba-tiba ujan, yang cerah tapi ga ujan, yang ujan tapi ga cerah (yaelah.. *facepalm*). Jadi, biar pepatah "sedia payung sebelum hujan" bisa jadi "literally", saya googling prakiraan cuaca buat seminggu ke depan.

Tapi emang dasar iseng, saya juga googling prakiraan cuaca di kampung mas bule, Finlandia. Walhasil, lihatlah capture-an saya di bawah ini..

Finlandia - Indonesia
Tuhan Maha Besar! *-*

Oct 19, 2014

Laptop Rusak :((

Mamamia!

Sebenernya ada banyak banget yang pengen ditulis, cuma karena tugas numpuk dan harus dicicil kebarengan sama acara Bulan Bahasa Sastra, jadi... haaaaahhh... tunda lagi ngeblognya.

By the way, hari ini ceritanya pengen nulis sedikit.. gara-gara mas bule yang sebelumnya bilang excited tapi malah tidur seharian hari ini.. yang pas banget ulang tahun ke-3. Jangan percaya pria seutuhnya, wahai para tuna asmara! *lah kenapa malah nyebut tuna asmara? -_-*

Nah, kegiatan menulis ini juga terhambat.. gegara.. laptop.. yang sudah menemani saya 4 tahun terakhir.. rusaaaakkkk :((( LCD-nya pecah gitu, man! Dan pas banget lagi ga punya duit buat bawa ke mas-mas tukang servis lepi, buat ganti LCD.. hiks. Jadi harus nabung dulu gitu. Mana katanya kalo ganti LCD selain mahal, lama lagi servisnya. Bisa sebulan katanya, Mak! Mak, gimanalah ini tugas Sejarah Sastra Indonesia dan Filsafat Ilmu-ku, Mak!? Keluar ingus lewat mata lah saya bisa-bisa *itu namanya air mata, bukan ingus, lebay*

Btw inilah penampakan laptop  sesudah LCD-nya pecah

Bukan sulap bukan sihir! Lihat yang dilingkar merah!


Keren bok! Itu pecahnya heboh banget sampe kayak kebelah gitu layarnya. Kayaknya alamat nunggu akhir taun ini benahin laptopnya *elus laptop, elus dompet*. Sekarang laptop ini nggak lagi dibawa ngampus, jadi kalo ngerjain tugas dadakan.. pinjem temen, muahaha! Abis takut ntar makin parah, kan sakitnya di sini *elus kantong*

P.S : Ada yang tahu tempat jual LCD sekalian pasang yang murah ga? Daerah Malang gitu.. sekalian kalo bisa harganya di bawah 500k gitu? *yeee nawar -_-*




Oct 4, 2014

Meniti Bianglala

Minggu lalu saya baca buku judulnya "The Five People You Meet In Heaven" hasil pinjeman di puskot (perpus kota). Di Indonesia, buku ini judulnya "Meniti Bianglala".

Ada beberapa jenis buku yang mempengaruhi saya. Hunger Games series misalnya.. buku yang ceritanya bisa saya bawa dalam mimpi. To Kill A Mockingbird (Harper Lee) dan The Confession (John Grisham) buku-buku yang bikin saya jantungan karena ceritanya luar biasa.

"The Five People You Meet In Heaven" adalah tipe buku yang membuat saya menangis.


Secara garis besar, ceritanya tentang Eddie yang meninggal dalam sebuah kecelakaan di taman hiburan, kemudian ia bertemu 5 orang dalam alam baka. Lima orang tersebut adalah orang-orang yang pernah "bersinggungan" dengannya ketika Eddie masih hidup dan masing-masing akan mengajarkan pelajaran hidup.

Kesampingkan sebentar saja perkara surga dan neraka. Saya bukan penganut kepercayaan Buddhist, Taoisme dan Confucian. Buku ini mengandung 3 unsur itu.  Bacalah, bukan masalah agama ini, tapi masalah bagaimana kita seharusnya memaknai hidup.

Bagian yang membuat saya menangis adalah.. ketika Eddie ketemu orang kedua, Kapten. Ketika si Kapten bilang bahwa ketika kita mengorbankan sesuatu yang berharga, kita tidak benar-benar kehilangan hal itu. Kemudian si Kapten bilang,

"Aku menepati janjiku. Aku tidak meninggalkanmu."

Sebelumnya, Kapten bilang sama prajuritnya kalo di medan perang, dia nggak bisa janji bakal membawa mereka pulang dengan selamat, tapi dia janji sama prajuritnya, nggak akan ada prajurit yang ditinggalkan. Si Kapten mengorbankan dirinya. Dia mati.. nginjek ranjau darat... *saya coba nahan air mata T.T*

Buku ini mengingatkan saya pada seseorang. Pas sekali, Ken kemaren posting tentang dia juga.

Dany.. Semoga kita ketemu lagi ya..

""It is because the human spirit knows, deep down, that all lives intersect. That death doesn't just take someone, it misses someone else, and in the small distance between being taken and being missed, lives are changed."

- The Five People You Meet In Heaven (Mitch Albom)