Ternyata...

Teman-teman, setelah kehilangan HP seminggu lalu, hidup saya jadi hampa gitu. Bukan, bukan karena kangen nggak ada yang sms (bilang aja nggak pernah ada yang sms kalo nggak pentiiiiiiing banget), tapi karena nggak bisa nge-game Fruit Ninja :'( Oke, jadi bagi siapapun yang punya nomer saya atau kontak Line/WhatsApp saya, monggo dihapus aja ya, atau diblock juga nggak ape-ape.

Oke mari kita bicara yang lain, biar sakit hati saya tentang HP yang ilang (sedikit) terobati :')

Nah, HP saya ini ilangnya di acara resepsi nikahan salah seorang yang katanya sih masih sodara dari ayah. Biasalah orang Indonesia Timur itu kalo masih satu atau deket daerah asalnya suka dibilang "sodara" meskipun nggak ada hubungan darah juga sih -_- Yah HP ilang buntut dari keteledoran saya yang udah dari lama jadi penyakit. Ikhlas....

Nah kita sekarang nyambung ke masalah nikahannya nih.

Exploring Batu

Yuhuu.. Mumpung setahun jadi pengangguran yang baunya kayak pickles alias nggak pernah mandi, saya mendapatkan bantuan penghiburan diri dari dua teman EinBlick, Gaby dan Iqbal :3

Sabtu (24/08), Iqbal, yang sebenernya orang Surabaya tapi sukanya ngepoin daerah-daerah di Malang, berkunjung sebelum ospek. Dia naek kereta dari Surabaya ke Malang jam 5 pagi. Jam 8 kurang dia dengan tingkat kegantengan yang tidak direstui oleh siapapun turun di stasiun Kotabaru.

Awalnya, si Gaby, penganut frontalisme, memberikan option antara wisata ala pecinta alam kayak ke pantai kek, hiking kek, ke air terjun kek, ato wisata ala anak gaul : ngemall, nongkrong di kafe, nonton. Dua di antara tiga peserta wisata milih ke air terjun Coban Rondo :3

Meskipun kami bertiga anak sosialita, kemana-mana tetep ngangkot. Saya sudah pake pakaian lengkap plus sepatu kets dan ransel. Iqbal juga begitu, bawa ransel sama pake sendal crocs, gayanya udah kayak mau backpacking ke Myanmar. Gaby, yang basicnya anak mall, bawa tas cantik sama sendal, dikiranya kami bakal bergaol ke Matos.

Greatest Gun?

Sore tadi saya nonton acara talkshow di TV. Ada Butet Kertaradjasa sama Slamet Rahardjo. Satu kalimat yang saya kutip, kurang lebih :

Tulisan adalah senjata yang paling hebat. Contoh kalo ada tembok ditulisin 'Dilarang Kencing di Sini', pasti nggak ada yang mau kencing.. tapi besoknya pada buang air besar di situ.

*sungkem*

Idul Fitri udah lewat sih.. Tapi kalo minta maaf sepertinya nggak harus pas Idul Fitri aja ding.

Jadi saya mau sungkem dulu sama temen-temen yang kebetulan mampir atau nggak sengaja baca-baca di blog ini, atau gatau gimana ceritanya tiba-tiba ada di blog ini..

Saya mohon maaf lahir dan batin. Minal Aidzin wal Faidzin ~.~ *sungkem*



P.S : Kalo ada yang mau nyelipin THR-an boleh kok ^^

Ever Enough

Ever Enough

( A Rocket to the Moon )

No I’m never gonna leave you darling
No I’m never gonna go regardless
Everything inside of me is living in your heartbeat
Even when all the lights are fading
Even then if your hope was shaking
I’m here holding on

I will always be yours forever and more
Through the push and the pull
I still drown in your love
And drink 'til I’m drunk
And all that I’ve done,
Is it ever enough

I’m hanging on a line here baby
I need more than if's and maybe's
We’ll come down from the highest heights
Still searching for the reason why
And now I know what it’s like,
Reaching from the other side
After all that I’ve done

I will always be yours forever and more
Through the push and the pull
I still drown in your love
And drink 'til I’m drunk
And all that I’ve done,
Is it ever enough?

For all that it’s worth, is it worth it?
Cause more than it’s hard to desert it
For all that it’s worth, is it worth it?
How do we know without searching?

I will write you this song to get back what’s ours
Would that be enough?

I will always be yours forever and more
Through the push and the pull
I still drown in your love
And drink 'til I’m drunk
And all that I’ve done,
Is it ever enough?

For all that it’s worth, is it worth it?
Is it ever enough?
How could we know without searching?
Is it ever enough? 

Buber ABCDE

*Dehem dulu biar keren*
Hay gaes! (versi slang Hi guys!) Hari ini ceritanya Humaniore buber gitu. Emang kalo pas puasa-puasa gini buber itu rasanya wajib, setelah solat dan ngaji. Kalo dipikir-pikir ya, buber kita mepet banget sama hari raya idul fitri. Dan tahun ini, buber Humaniore adalah buber saya satu-satunya.

Awalnya kami mau buber di daerah ciliwung, di situ banyak rumah makan gitu, ada yang jual bebek (bebek goreng bukan hidup), ada steak juga, terus ada rumah makan apa kafe gitu yang baru buka. Kami mau makan di salah satu rumah makan di daerah situ. Tapi gajadi karena tempatnya penuh.

Entah gimana, temen-temen saya memutuskan untuk pindah ke salah satu rumah makan di daerah sawojajar. Yak, sawojajar. Ulangi lagi, sa-wo-ja-jar. Sebenernya nggak ada apa-apa sih sama daerah itu, saya ulangi aja biar klasik -_- Oke, jadi kita mau buber di salah satu rumah makan ayam (sekali lagi ayam goreng bukan hidup) di daerah sawojajar.