Ok. This year, I want to dive. I must dive! Seenggaknya di bathtub -_- (batal, karena kamar mandi di rumah saya nggak pake bathtub)
Kenapa diving?
Awal 2011, saya membaca beberapa cerita mengenai mereka yang hobi diving (ah, envy!). Awalnya, saya pikir, 'wah keren nih!', karena diperkuat dengan foto bawah air mereka yang kayaknya okeeeeee banget (makin envy, nih!).
Awal 2012, saya lupa keinginan diving saya. Thanks to school and any other activities. Sempat diingatkan oleh salah seorang teman sekelas, saya diajak diving. Tapi pada akhirnya saya nggak berangkat, karena itu acara sekolah. Eh, males lah saya kalo diving pun karena sekolah -_-
Pertengahan 2012, saya di-tag pada pada sebuah pamflet (yang sebenernya tugas bahasa inggris dia, sekalian sarana promosi) oleh salah seorang teman di team film saya, Julia. Gambarnya, RAJA AMPAT! Mata saya berbinar! Raja Ampat man! Nggak main-main! Admiration saya bangkit karena, it's the truly "earth paradise" I wanna live in! 5 menit kemudian saya batalkan, karena mahal!
 | ||||||||
| Julia and friends' masterpiece :) |
Akhir 2012, saya berkenalan dengan seorang traveler asal Jerman yang jago bahasa Indonesia. Namanya Erik. Dia suka banget sama Indonesia dan dia berharap bisa balik lagi ke sini (suatu hari nanti). Terus sebagai warga negara yang baik dan ingin jadi teladan, saya promosi Indonesia dong! Jujur, karena masih terbayang Raja Ampat, saya promosikan saja itu tempat. Lalu dia tanya, "di sana diving dong ya?". Ya masa lu mau salto keliling Raja Ampat? Ya diving dong, mas!
Kepikiran kata-kata barusan. Emang saya bisa diving? Berenang sih bisa, tapi diving butuh skill lebih jauh! So? Tahun ini pokoknya saya harus berangkat diving! Admiration saya terhadap lautan sudah tinggi, dan desire saya sudah ingin direalisasikan. Nabung, lulus SMA, masuk universitas yang saya inginkan, cussss diving! :3
hai dinar :D iya siapa aja boleh ikut kok
ReplyDelete